CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 02 Mei 2012


SIBEMA tersayaang
SIBEMA?? Makanan apaan tuh? Hahahahahaha
Makanya baca penjelasan di bawah ini yaa,selamat membaca...
Sibema itu adalah Redaksi Berita Smansa. Secara mudahnya sih bisa disebut dengan suborganisasi atau perkumpulan sekelompok siswa SMA Negeri 1 Magelang yang menyukai bidang jurnalistik. Di Sibema ada dua bidang yang kita bisa ikutin yang pertama adalah G-Magz. Dari namanya aja udah ketahuan kalo itu adalah Sibema yang membidangi masalah majalah. G-Magz kalau menurutku sih sudah bagus dan isinya berkualitas,hehehe promosi. Selain isinya yang bagus banget G-Magz ini juga memiliki layout yang oke benget. Yaa..walaupun belum sebagus majalah komersil tapi untuk ukuran majalah sekolah dengan segala keterbatasanya terutama keterbatasan dana patut diacungi empat jempol deh...
Saking asyiknya ngomongin G-Magz sampai lupa ngasih tau nama-nama anggota Sibema. Yang pasti Sibema beraggotakan 30 orang. Lima belas masuk G-Magz nah..setengahnya lagi masuk G-Kompleks. Ketua umumnya namanya Yumna Dyah dia itu orangnya panikan,tapi geli-geli. Aduh pokonya unik banget apalagi kalau urusan deadline yang macet atau anggotanya lagi pada sibuk les bisa diapelin tiap hari sama Yumna di kelas. Ketua 1 yaituuu... Talitha Puspa Melati ,Talitha sih baik,tegas menurutku bisa ngimbangin Yumna jadinya pas gitu. Kalau ketua duannya ga usah diomongin deh,yang pasti dia anak paling cantik di Sibema (wahahahahahaha) #narsis. Yaitu aku sendiri. Aku sempet bingung sih sebenernya. Soalanya udah terlalu banyak ketua,jadi tugasku apa dong? Setelah aku konfirmasi lebih lanjut ternyata kewjibanku adalah mengurusi G-Kompleks dan membantu tugas Saudari Yumna.
   G-Kompleks adalah bidang kedua dari Sibema yaitu menangani bidang Mading. Mading di SMAku terbit setiap dua minggu sekali. Jadi anak-anak G-Kompleks lebih sering ngumpul bareng-bareng di markas Sibema (S.O.S)  untuk mengerjakan mading pastinya. Dibanding anak-anak G-Magz yang tebit setahun tiga kali.Tapi saking asiknya bikin mading, kadang kita suka lupa waktu,pulang sampai jam 4 jam 5, apalagi kalau besok udah deadline bisa sampai maghrib deh. Tapi aku salut banget sama anak-anak G-Kompleks. Mereka rela mengorbankan waktu mereka hanya untuk membuat sesuatu hal yang patut untuk dibaca dan menambah wawasan serta cara pandang anak smansa. Menjadi  anak Mading banyak banget dukanya nggak Cuma harus pulang malem,tapi juga harus mau dikritik. Kalau ngritiknya secara lisan atau disampaikan secara langsung sih nggak papa ya,tapi kalau udah mulai anarkis kita juga kadang suka terbawa emosi. Pernah suatu saat kita bikin mading temanya tentang WKS (semacam pensi gitu di sekolah) saat itu kita bener-bener serius bikinya,sampai ada yang mbolos les,dimarahin ortu  dll Cuma buat mading itu. Dan menurutku madingnya lumayan bagus. Kita nglayoutnya udah sekitar 2 minggu sebelum WKS diadain, dan seminggu full sebelum WKS kita nongkrong terus di SOS kayak anak ilang Cuma buat nyelesein mading itu. Dan tiap hari kita pulang jam 5 an. Kalian tau ga apa yang terjadi sehari setelah di pasang? Ada sebagian oknum yang nggak suka sama mading kita. Kita maklum sih soalnya mungkin mading itu nggak sesuai harapan mereka,dan kata mereka mading  itu kesanya kayak nggak menghargai mereka. Tapi...bisakah mereka memberikan kritikan secara cerdas. Mungkin dengan menyampaikan secara langsung atau dengan memberikan kritik,bukan dengan melepas atau bahasa jahatnya (menurunkan mading disaat dia belum waktunya turun). Sakiittt...sakitt banget hati kami. Kami bukannya sakit hati dengan oknumnya,tapi kami kecewa dengan caranya. Mungkin mading itu tidak sesuai harapan mereka tapi setidaknya hargai kami juga. Jika ingin melepas mading bisa bicarakan dengan kami secara baik-baik. Karena hal itu kami rasa lebih bagus daripada secara diam-diam menurunkan mading tanpa menyampaikan kritikan kepada kami. Jika mereka mau memberikan kritikan mungkin kami akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tapi syukurlah masalah itu sudah kami selesaikan secara baik-baik :D .
        Di sibema ini  ilmu saya juga bertambah, lebih-lebih lagi soal kejurnalistikan. Berikut saya sampaikan ilmu-ilmu yang saya dapat dari Sibema.
Berikut ini adalah bagian-bagian mading yang harus ada :
1 Headline : Headline atau berita utama adalah hal yang paling pokok,karena headline merupakan gamabaran besar dari keseluruhan mading kami. Isi headline haruslah tentang berita-berita teraktual yang berhubungan dengan tema dan tentang fakta bukan opini kita.
2 Tajuk      : Tajuk ,walaupun sepertinya sepele tajukpun harus ada karena merupakan nyawa dari sebuah mading. Di dalam tajuk terdapat opini atau pandangan penulis mengenai tema mading yang sedang kita sampaikan.
Bagian-bagian mading lain :
1.       Artikel   : Artikel ini isinya bebas,pokoknya artikel memuat tentang kreativitas pembuat. Bisa puisi,pantun,cerpen,opini atau yang lain. Kalau mau lebih bagus seharusnya opini itu mencakup tema juga.
2.       Trivia     : Trivia adalah kumpulan fakta-fakta unik tentang sesuatu. Biasanya disisipkan di antara artikel atau tajuk. Memang,trivia tidak begitu berpengaruh,tetapi dapat juga digunakan sebagi alternatif untuk menarik minat pembaca sekaligus menambah pengetahuan
3.       Galeri   : Galeri adalah kumpulan foto-foto dari berbagai even yang kita liput. Biasanya galeri kami susun secara acak,tapi lebih bagus lagi jika runtut. Karena gambar-gambar tersebut akan menambah imajinasi visualisasi pembaca. Dan foto-foto yang kita pajang bisa bercerita tentang event-event tersebut.
4.       Opini   : Opini adalah pendapat dari narasumber mengenai sesuatu. Biasanya di dalam mading kami akan menyodorkan sebuah pertanyaan atau saran yang bermanfaat bagi peningkatan kemajuan siswa-siswi sekolah kami khususnya dam generasi muda pada umunya. Opini kita ambil secara random,biasanya dari tiga angkatan. Sehingga diharapkan setiap siswa dapat ikut menjadi bagian dari G-Kompleks dan mereka juga dapat belajar berpendapat atau menaggapi suatu persoalan.
Dari itu semua yang paling penting dari sebuah mading yang membedakan dengan majalah atau koran adalah kretivitas kita dalam melayout atau mendesain tampilan mading. Agar para pembaca tertarik membaca mading tersebut kita harus membuat semenarik mungkin. Layout menjadi kunci apakah mading akan bermanfaat bagi pembaca atau tidak karena apalah artinya tulisan yang penuh makna dan bermanfaat jika membacanya saja sudah malas. Untuk itu saya tekankan pada para Madingerz...(hahaha #ngalay) harap selalu memperhatikan layout. Tapi tetap tidak boleh melupakan bobot dari isi suatu mading. Isi dan layout bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat,kami Sibema angkatan 2011/2012 pun sebentar lagi akan lengser. Sangat berat meninggalkan Sibema dan segala kenanganya. Walaupun banyak kepahitan yang kudapat tapi tatap kebahagiaan tak ternilai yaitu memberikan informasi dan menyampikan berita merupakan sesuatu yang sangat berharga. Pers menentukan bagaimana suatu bangsa tersebut akan tumbuh. Jika persnya buruk atau hanya mengedepankan berita-berita picisan tanpa arti maka akan buruk juga suatu bangsa. Karena tidak dapat kita pungkiri dengan berkembangnya Teknologi Informasi dan komunikasi saat ini membuat kita sangat tergantung pada pers dan publikasi.
Tetap semangat berkarya,salam Pers!

1 komentar:

  1. hai mbakkk.., aku sibema 28 lo..,
    masak dulu ada tragedi pelepasan mading to mbak? ngeriii.., kalua aku yang ngalamin pasti langsung nangis :" (
    semangat ya kak..,
    doain sibema 28 biar kita bisa lebih memajukan sibema : )

    BalasHapus